become a mother or a worker mom..??

mengapa diberi judul become a mother or a worker mom..?? karena tiba-tiba terpikir dan teringat kembali akan pelajaran Psikologi Perkembangan Anak USia Dini hari selasa kemarin,, dimana dibahas bahwa hanya 27% anak-anak yang merasa terpuaskan kasih sayangnya dar ibu-ibu yang bekerja... sisanya sudah di pasrikan tidak terpuaskan,, eh,, tau sama tau aja kali ya..

hhmm... berhubung aku adalah seorang wanita,, dan tentu aja sebagai perempuan yg normal,, aku ingin menjadi seorang ibu.. nah,, sekarang jadi bimbang ketika dihadapkan pada pilihan,, hanya menjadi seorang ibu sajakah,, atau menjadi ibu yang bekerja..?? sayang juga rasanya ijazah yang di dapat nanti tidak digunakan sebaik-baiknya..

and so..??? pilihan yang cukup sulit.. hadeeehh.. sulit dari mananya coba..?? hahaha..aku akan lebih memilih untuk menjadi ibu saja.. bukan sebagai IBU YANG BEKERJA... kenapa..?? karena menurutku menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang luar biasa hebatnya.. yang memang tak di gaji manusia,, tapi InsyaAllah,, gajinya pahala.. apalagi jika bisa menjadikan anak-anak itu menjadi anak-anak yang sholleh dan sholehah... insyaAllah balesannya surgaa.. Amiin ya Rabb..

kenapa gak mau jadi ibu yang bekerja..?? toh sekarang zamannya emansipasii.. kenapa..?? karena aku masih ingat,,, apa tuntutanku pada mama saat aku kecil,, aku ingin mama selalu ada untukku.. mama selalu disini,, disampingku.. *jadi keinget cerita kakak-kakakku,, waktu itu pas aku pulang TK,, aku gak lihat ada mama di dapur, dikamar, diruang keluarga, pokoknya mama lagi gak dirumah.. aku teriaaaaak sekencaang-kencangnya buat manggil mama.. padahal ya,, mama itu cuma lagi biuang sampah ke halaman belakang..

ya,, karena hal itu.. aku ingin memenuhi tuntutan anak-anakku nantinya.. mereka pasti menginginkan ibunya selalu ada untuknya.. membimbingnya untuk bisa mengenal dunia ini dengan cara yang benar.. dengan cara yang tepat.. mungkin,, kalu seandainya aja aku punya seorang mama yang bekerja.. mungkin aku tidak akan tumbuh menjadi diriku yang sekarang inii.. aku pasti akan menjadii seseorang yang berbeda..

kenapa hanya ingin jadi ibu..?? tak ingin bekerja..?? karena anakku nanti membutuhkan aku,, dia tak hanya membutuhkan uangku.. dia membutuhkan cinta dan kasih sayangku.. dia membutuhkan dukunganku.. dia membutuhkan kehadiranku.. dia membutuhkan bimbinganku..

jika bukan aku yang membesarkannya,, lalu siapa lagii..?? aku tak ingin dia menghabiskan lebih banyak waktunya dengan baby sitter ataupun gurunya.. karena apa..?? karena aku tak rela.. karena akulah Ibunya.. karena dia adalah anakku,, darah dagingkuu.. siapa nantinya yang dimintai pertanggungjawaban dihadapan Sang Pencipta,, mengapa ankku tak mengikuti ajaran-Nya..?? apakah baby sitternya..?? apakah gurunyaa..?? TIDAAAK,, tapi AKU.. AKU yang akan dimintai pertanggungjawaban,, karena dia adalah anakku.. yaa,, karena aku adalah IBUnya..

untuk anakku,, yang masii jauh disanaa.. (ya iyalah yaa.. bapaknya aja belum ketemu mpe sekarang,, apa lagi anaknyaa.. :p ) tenang saja.. Insya Allah.. aku akan selalu ada untukmu.. aku akan membimbingmu.. dan aku berjanji.. aku akan belajar menjadi ibu yang terbaik buat kamu..

*ehhm.. really sorry.. afwaan jiddan buad para ibu-ibu yang bekerja..
bukan maksud hati ingin men-judge bahwa kalian bukanlah ibu yang baik..
bahkaan aku saluut..
4 thums for you a worker mom..!!
karena bisa membagi waktu antara pekerjaan dan tak melupakan tugasmu sebagai ibu dari anakmu..
dan itu tidak mudaah..
saluut..saluut.. saluuut..