Pages

20160312

Untukmu yang akan Menjadi Masa Depanku


Hai kamu, sedang apa disana? Baik-baik sajakah?
entah mengapa dalam kesibukanku, aku masih saja memikirkanmu.
ya, kamu.
Kamu, yang dulu bagiku adalah sebuah ketidakmungkinan yang kini setiap hari aku semogakan.

Biarkanlah aku mendekapmu dalam kerinduan yang ku jaga dalam diam.
Karena, jika tidak dengan diam aku bisa apa?
Karena, jika tidak dengan diam aku harus bagaimana?
Karena diamku bukan berarti tak bernilai apa-apa.
Karena diamku bukan berarti tak peduli apa-apa.
Biarkan saja aku memendam rasa ini dalam diam. Karena dengan mengumbarnya, aku takut ia akan menjadi hambar dan memudar.


Maka biarkan aku mencintaimu dalam setiap doa-doaku.
Dalam setiap doa yang kupinta dalam sujud panjangku.
Semoga Allah mudahkan dan ridhoi niat baik kita.
Jagalah hatimu disana, sebagaimana ku jaga hati ini disini untukmu.
semoga hanya pada hatiku, hatimu kan kau labuhkan.
Semoga hanya kepadaku, kaki ini kan kau langkahkan.
dan semoga hanya kepadamu takdir ini dipersatukan.

Biarkanlah jarak ini membentang dan memisahkan antara aku dan kamu.
Karena Allah mencipta jarak bukan untuk membuat kita tak bisa bersama,
Tapi mengajarkan kita meminta melalui doa dalam keyakinan yang sempurna.
Karena Allah mencipta jarak ini bukan untuk saling menyiksa,
Tapi mengajarkan pada hati tentang arti setia menanti.

Karena mendoakan adalah cara yang paling sederhana dan rahasia,
Namun semesta turut serta meng"aamiin"inya
Hingga saatnya hari itu tiba,
Ketika janji setia kita di"aamiin"kan oleh seluruh dunia dan semesta.







 

** dari aku yang ingin langsung menyapamu lewat dunia nyata,
Namun perisai malu dan ego ini terlalu tinggi dan menghalanginya.
Semoga kamu baik-baik saja disana.
Semoga segala urusanmu dimudahkan dan dilancarkan olehNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar