Langit mendung kelabu seharian ini. Panas terik yang mencapai suhu 36°C kemarin berganti dengan suasana yang sejuk dan sendu. Awan hitam menggelayut sepanjang hari, bermula dari gerimis di pagi hari, hingga hujan lebat di sore ini.
Alhamdulillaah, semoga dengan turunnya rahmatNya ini, bisa membatalkan musim asap yang siap menghampiri kota kecil ini. Ya, kotaku ini memang langganan asap hampir disetiap tahunnya. Semoga tahun ini si asap alpha menyapa. Move on donk asap, jangan balik-balik lagi, hehe.
Hujan. Ya, aku suka hujan. Mengapa? Entahlah, tak tau pasti juga apa alasannya. Tapi aku suka memandangi rintik-rintik air langit yang turun membasahi bumi. Aku suka mendengarkan nyanyian yang disenandugkan hujan. Rasanya memberikan kedamaian tersendiri.
Aku ingin seperti hujan, yang tak pernah berhenti kembali walaupun sudah tahu rasanya jatuh berkali-kali. Ya, hujan tak pernah menyerah mendatangi bumi. Ia membiarkan dirinya jatuh mengikuti gravitasi, memberikan kesuburan dan kehidupan bagi seluruh penduduk bumi. Aaah,, betapa baiknya engkau hujan. Tak pernah menyerah dan behenti memberikan kebaikan.
Ya, hujan itu adalah rahmat. Rahmat yang diberikan Allah kepada seluruh penduduk bumi. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S 42:28
ﻭَﻫُﻮَ ٱﻟَّﺬِﻯ ﻳُﻨَﺰِّﻝُ ٱﻟْﻐَﻴْﺚَ ﻣِﻦۢ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﻗَﻨَﻂُﻮا۟ ﻭَﻳَﻨﺸُﺮُ ﺭَﺣْﻤَﺘَﻪُۥ ۚ ﻭَﻫُﻮَ ٱﻟْﻮَﻟِﻰُّ ٱﻟْﺤَﻤِﻴﺪ
ُ "dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji."
Kalau bukan karena rahmatNya, maka bumi ini akan menjadi kering dan tandus. Tapi karena kasih sayangnya, ia turunkan tetesan-tetesan air yang membawa kesuburan, yang menumbuhkan tanaman-tanaman dan buah-buahan. Ia turunkan tetesan-tetesan air yang menyejukkan kehidupan. Lalu mengapa manusia masih berputus asa? Masih tidak mau mengambil pelajaran dari hujan?
Ya, hujan itu adalah rahmat-Nya. Tahukah kamu, hujan juga merupakan salah satu waktu dimana doa-doa kita diijabah sama Allah,
Jadi kalau hujan, daripada menggerutu mikiran jemuran yg kebasahan, ga bisa pulang tepat waktu karena hujan, ataupun alasan lainnya, mendingan banyak-banyakin doa aja. karena Dia Maha Mendengarkan dan insyaAllah diijabah dengan jawaban terbaik dari sisiNya.
Hujan itu juga membawa kenangan. Tak jarang hujan juga membawa khayalku pada masa yang akan datang. Tak hanya kenangan dan khayalan, tapi hujan juga menawarkan ketenangan. Aaahh,, banyak sekali rasanya cerita dibalik hujan. "Lets dancing in the rain". Sesekali rasanya ingin mandi hujan. Ingin menikmati setiap tetesan airnya menyentuh wajah. Tapi kadang malu juga, masa udah gede gini masih mandi hujan, hehe, tengsin donk 😜
Sebenarnya tadi pas pulang ngantor pas banget tuh moment nya buad mandi hujan, tapi sayangnya ga bawa motor. Jadi gagal deh mandi hujannya. Tapi aku tetap menikmati perjalanan pulang yang ditemani oleh rintik-rintik airnya yang jatuh ke jendela. Semoga hujan kan datang kembali, ku harap dia tak pernah jemu untuk menyapa kembali, walaupun tahu bagaimana rasanya jatuh berkali-kali. 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar