Emansipasi Wanita..???

Emansipasi Wanita..??

Hari kartini,, yang jatuh pada tanggal 21 april ini,, menjadi sesuatu yang selalu dikaitkan dengan emannsipasi wanita. Ya,, hari yang katanya menjadi hari kelahiran R.A kartini ini,, seorang wanita yang menjadi pelopor lahirnya emansipasi wanita. Dimana kalau tidak salah, berkat Kartini lah wanita pada zamannya itu dapat mengecap pendidikan..

Namun,, menurut aku,, emansipasi yang diperjuangkan oleh R.A Kartini itu telah banyak disalah artikan,, termasuk oleh wanita indonesia itu sendiri..

Kartini memang telah memperjuangkan hak kaum wanita untuk dapat mengenyam pendidikan di bangku sekolah, sama seperti laki-laki. Tapi aku tidak setuju,, jika wanita itu harus mendapatkan hak yang sama seperti yang didapatkan oleh para lelaki..

*coba donk dipikirkan,, bukankah kita tidak hanya boleh menuntut hak sebelum melaksanakan kewajiban,, nah,, kalau kita kaum wanita ingin mendapatkan hak yang sama dengan kaum lelaki,, berarti sebelumnya wanita juga harus melaksanakan kewajiban yang sama sebagai seorang lelaki juga donk..??

Walaupun memang mungkin ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh wanita yang umumnya secara lazim dilakukan oleh pria,, aku setuju akan hal itu. Misalnya saja,, wanita juga harus bisa menyetir mobil, wanita juga harus bisa mengganti bohlam lampu yang rusak, wanita juga bisa naik gunung, dan sebagainya yang menurut aku masih dalam taraf kewajarannya..

Namun,, emansipasi wanita yang ada pada saat sekarang ini sungguh sangat memprihatinkan.. *lagi-lagi ini menurut aku,, menurut sudut pandangku ya..*

Bagaimana nggak,, dimana saat ini aku banyak melihat wanita sudah tidak lagi menjalankan kodratnya sebagai wanita,, dimana-mana emansipasi wanita selalu mengelu-elukan tentang “wanita karir”. Dimana wanita juga bisa bekerja seperti layaknya seorang lelaki. Benar,, aku setuju itu,, tapi sepertinya harus dilihat-lihat juga pekerjaannya yang seperti apa dulu..??

Zaman sekarang ini miris sekali jika harus melihat wanita-wanita yang juga harus bekerja,, dimana pada dasarnya suaminya masih sanggup untuk menafkahi keluarga. Tapi karena emansipasi wanita, ia tetap ingin bekerja hingga melalaikan tugas utamanya sebagai seorang wanita, dimana ia juga memiliki seorang anak,, yang tanggung jawab terbesarnya adalah mendidik anaknya untuk tumbuh dan siap menghadapi dunia yang semakin lama semakin kacau ini.

Betapa banyak kini kita melihat pasangan-pasangan yang bercerai hanya dikerenakan penghasilan sang wanita lebih besar dibandingkan penghasilan sang pria..?? dan betapa banyak pula kita melihat sang wanita yang berusaha mati-matian mencari uang,, sedangkan sang pria hanya dirumah dan mengurus anak serta urusan rumah tangga lainnya..??

Inikah yang dinamakan emansiasi wanita..??

Inikah emansipasi wanita yang memang diinginkan oleh wanita..??

Sunggguh,, bukankah Allah telah menciptakan sesuatu itu sesuai dengan kadarnya masing-masing..??

Mengapa pria dan wanita diciptakan berbeda..?? ya karena mereka telah memiliki tugasnya msing-masing. Dan tentunya tugas dan kewajiban serta hak yang diterima keduanya akan saling melengkapi.. namun,, jika hak dan keajiban keduanya disamakan,, untuk apa lagi ada wanita dan pria..?? jika kita bisa berjalan dan hidup masing-masing..?? maka tidak perlu lagi donk saling melengkapi itu..??

Sungguh, emansipasi wanita yang sebenarnya janganlah dilihat dari Kartini,, karna jauh sebelum itu,, ISLAM telah lebih dulu meng”emansipasi”kan wanita,, jauh lebih dulu memerdekakan dan memuliakan wanita.. Jika islam yang notabene nya adalah agama yang benar, yang membawa ke jalan yang lurus dan kejalan kebenaran,, mengapa harus mengambil emansipasi wanita yang dielu-elukan seperti saat sekarang ini..??

Islam telah lebih dulu menyamakanan posisi dan derajat antara wanita dan laki-laki, terutama dalam hal beribadah,, dalam menyempurnakan keimanan,, dalam mendapatkan kebaikan dan siksaan,, sungguh sama sekali tidak dibeda-bedakan, seperti Firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 124:

وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia orang yang beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun”

Islam memerintahkan agar wanita menutup auratnya,, dengan tujuan untuk memuliakan wanita itu sendiri. Karena dengan menutup aurat, ia akan menjadi wanita yang dihormati, wanita yang disegani, dan benar-benar dimuliakan,, tapi emansipasi yang ada saat ini,, malah mengelu-elukan wanita untuk mengumbar-ngumbar aurat yang seharusnya ditutupi. Tidak heran,, jika saat ini banyak terjadi pelecehan terhadap wanita,, tidak lain ya karena perilaku wanita itu sendiri. Benar seperti kata pepatah, tidak akan ada asap,, jika tidak ada api..

Untuk mendapatkan pendidikan, islam pun telah lebih dulu menyampaikan bahwa kewajiban untuk menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Diamana kita sebagai manusia diminta untuk menuntut ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.. lalu,, mengapa harus kartini..?? karna mungkin beliau yang mempelopori.. tapi mengapa itu terjadi..?? karena kita terlalu terpaku pada tradisi dan kebudayaan warisan nenek moyang, serta tidak mau memahami dan mengerti serta mengamalkan ajaran islam,, ya ajaran yang sebenranya membawa kepada jalan keselamatan..

So,, jika memang mau menemukan emansipasi wanita yang sesungguhnya,, maka kembalilah kedalam ajaran islam.. karena sungguh,, emansipasi yang di koar-koarkan di media saat ini hanya akan membuat wanita jauh-jauh meninggalkan kodratnya yang mulia sebagai seorang wanita. Ini semua kembali kepadamu.. untuk para muslimah di luar sana,, mari kita kembali pada emansipasi wanita yang telah dibawa oleh ISLAM.. sungguh,, islam tidak pernah mengungkung kebebasan wanita untuk berkreasi.. hanya saja mungkin kita memang membutuhkan wadah khusus untuk menyalurkannya.. daripada engkau harus mengikuti emansipasi yang ada saat ini,, karna yakin dan percayalah,, ianya hanya akan menginjak-nginjak harga diri,, dan menjauhkan kita dari kodrat untuk menjadi seorang wanita yang seutuhnya.. (: